BIKASMEDIA.COM, KENDARI – PT Ifishdeco Tbk, perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Kabupaten Konawe Selatan, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah melalui kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan. Dalam ajang Sultra Investment Summit 2025 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di Kota Kendari, 24 Juni 2025.
Presiden Direktur PT Ifishdeco Tbk, Muhammad Ishaq, tampil sebagai pembicara utama dan berbagi pengalaman perusahaannya dalam menunaikan kewajiban pajak daerah secara taat dan profesional.
Di hadapan ratusan pelaku usaha dari berbagai sektor, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Muhammad Ishaq menegaskan bahwa kepatuhan terhadap pajak merupakan bagian tak terpisahkan dari prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan perusahaan.
“Sebagai entitas usaha yang beroperasi di daerah, sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Kepatuhan terhadap pajak daerah adalah bagian dari tanggung jawab moral dan hukum kami. Karena itu, kami mendukung penuh visi Bapak Gubernur untuk meningkatkan kemandirian daerah melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas Muhammad Ishaq.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa seluruh mitra kontraktor PT Ifishdeco Tbk juga diarahkan untuk mengikuti kebijakan fiskal daerah dan menjalankan prinsip tata kelola usaha yang baik. Komitmen tersebut, menurutnya, merupakan wujud nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah.
Apresiasi terhadap langkah PT Ifishdeco Tbk juga disampaikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, SE, MM. Dalam sambutannya, Gubernur memberikan penghargaan atas kepatuhan perusahaan tersebut dalam pemenuhan kewajiban pajak daerah, dan berharap agar perusahaan-perusahaan lain, khususnya di sektor pertambangan, dapat mencontoh komitmen dan integritas PT Ifishdeco Tbk.
“Kami mengapresiasi PT Ifishdeco Tbk atas kepatuhannya dalam membayar pajak daerah. Ini menjadi contoh baik bagi perusahaan lain di Sultra dalam mendukung pembangunan daerah melalui kontribusi fiskal,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Ishaq juga mengungkapkan bahwa PT Ifishdeco Tbk sebelumnya telah menerima penghargaan dari KPP Pratama Kendari sebagai Wajib Pajak dengan Setoran Terbesar untuk Sektor Pertambangan dan Penggalian, sebuah capaian yang menunjukkan konsistensi perusahaan dalam mendukung penerimaan negara dan daerah.
Sultra Investment Summit 2025 merupakan forum strategis yang bertujuan mendorong percepatan investasi serta peningkatan PAD melalui sektor PMA dan PMDN. Acara ini diawali dengan laporan dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra, Parinringi, SE, M.Si, dan turut menghadirkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra sebagai narasumber dengan paparan bertema “Jenis Pelanggaran Pajak oleh Perusahaan dan Sanksinya.”
Kepada awak media, Muhammad Ishaq turut menyampaikan apresiasi terhadap inovasi pelayanan publik oleh DPMPTSP Sultra, khususnya program “Same Day Service Tanpa Pungli”, yang dinilai sangat membantu pelaku usaha dalam mengurus perizinan dan pengembangan investasi secara cepat dan transparan.
“Layanan cepat dan bebas pungutan liar dari PTSP sangat memudahkan kami dan pelaku usaha lainnya. Ini adalah langkah nyata menuju iklim investasi yang sehat dan kondusif di Sultra,” ujar Ishaq.
Mengakhiri pemaparannya, Muhammad Ishaq berharap agar kolaborasi yang harmonis antara pelaku usaha dan pemerintah dapat terus ditingkatkan demi kemajuan Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Semoga Sulawesi Tenggara semakin maju, dan masyarakatnya semakin sejahtera,” pungkasnya.
