BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Sebanyak 57 Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan 16 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), secara resmi telah dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Pelantikan yang diikuti secara virtual dari Gedung Centra Meohai Kendari pada Jum’at (3/10/2025) ini merupakan bagian dari pengangkatan lebih dari 39.000 pendamping PKH dan TKSK se-Indonesia yang menjadi komitmen pemerintah dalam menyejahterakan pilar-pilar sosial. Pelantikan tersebut juga mencakup jabatan fungsional, PPPK Guru Sekolah Rakyat, tenaga kesehatan, hingga PPPK pelaksana teknis.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan kabar gembira ini dalam sambutan pelantikan secara daring.
Gus Ipul menegaskan pelantikan ini bukan sekadar acara formal, melainkan momentum memperbarui komitmen kerja.
“Hari ini kita berkumpul bukan untuk melaksanakan sebuah proses, melainkan untuk menemukan ikrar janji yang lahir dari hati, disaksikan oleh Tuhan, negara, dan rohani kita. Pelantikan ini adalah momentum yang menandai awal dari tanggung jawab yang lebih besar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10/2025).
Gus Ipul menekankan dengan jumlah pegawai yang begitu besar, Kementerian Sosial dituntut menghadirkan layanan yang semakin profesional, responsif, sekaligus dilandasi semangat pengabdian.
Mengakhiri sambutannya dengan menegaskan komitmen anti korupsi dan pentingnya integritas sebagai fondasi kerja.
“Saudara-saudara sudah berjanji untuk tidak melakukan tindakan tercela, tidak melakukan penyalahgunaan kewenangan, dan tidak terlibat korupsi. Saya dan Pak Wamen berkomitmen untuk tidak lagi ada jajaran Kementerian Sosial yang bermain-main dengan hal tersebut. Mari kita belajar dari masa lalu dan menorehkan sejarah baru bagi bangsa ini,” pungkasnya.
Pelantikan ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan. Peningkatan status SDM PKH dan TKSK menjadi ASN PPPK dinilai akan sangat mendukung akselerasi program pembangunan daerah, terutama yang sejalan dengan visi dan misi Bupati Irham Kalenggo dan Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama.
Program unggulan pasangan kepala daerah tersebut, yakni Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SETARA), memiliki benang merah yang kuat dengan tugas pokok para pendamping sosial yang baru dilantik.
Para ASN PPPK di Konsel diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mengawal tiga pilar utama:
Sehat: Memastikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH mengakses layanan kesehatan, seperti pemeriksaan ibu hamil dan balita, sesuai komponen kesehatan PKH.
Cerdas: Mengawal anak-anak KPM agar terus bersekolah dan tidak putus sekolah, sejalan dengan komponen pendidikan PKH.
Sejahtera: Membantu KPM melakukan peningkatan usaha ekonomi melalui program graduasi mandiri dan pemberdayaan, sehingga angka kemiskinan di Konsel dapat terus ditekan.
“Dengan dilantiknya 73 pilar sosial kita ini, Pemda Konsel yakin program SETARA akan semakin kuat. Kehadiran ASN PPPK dari Kemensos ini adalah investasi sosial yang luar biasa bagi Konsel. Mereka adalah ‘mata dan tangan’ Pemda dan Kemensos untuk mewujudkan keluarga yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera,” ujar perwakilan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.
Salah satu PPPK yang dilantik Jandriawan menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas momentum tersebut.
“Pelantikan ini semoga menjadi pelecut agar tetap mempertahankan kinerja dan meningkatkan kinerja dengan baik,” kata Jiandri.
Di sisi lain, Etina Sri Sajrina Pendamping PKH asal Andoolo, Konsel yang mengikuti pelantikan secara virtual, juga mengungkapkan perasaan bahagianya.
“Alhamdulillah. Yang ditunggu akhirnya datang. Bravo Kemensos selalu, kami berjanji untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme,” tegas Etina pada media ini.