Protes Infrastruktur, Konsorsium Masyarakat Andoolo Blokir Jalan di Konawe Selatan

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA COM, KONAWE SELATAN – Ruas jalan di Kelurahan Alangga, Kecamatan Andoolo, Konawe Selatan, diblokir oleh Konsorsium Masyarakat Andoolo pada Senin (7/7/2025) sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah provinsi dan kabupaten terkait kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.

Aksi pemblokiran ini dilakukan karena warga merasa kesal dengan lambatnya perbaikan jalan yang menurut mereka diabaikan. Koordinator lapangan, Adu Mangidi, dalam orasinya menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap janji-janji perbaikan jalan yang hanya muncul saat momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Pembangunan jalan selalu digaungkan di Konawe Selatan apabila sedang menghadapi momen Pilkada, baik pemilihan gubernur maupun kabupaten, akan tetapi setelah Pilkada janji hanya sebatas bisikan angin surga,” ujar Adi Mangidi. Ia menambahkan, “Ruas jalan tersebut cukup rusak parah namun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi.”

BACA JUGA :  Bupati Surunuddin Serahkan SK Perpanjangan 25 Kepala Desa

Ironisnya, ruas jalan yang rusak parah ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari kompleks perkantoran Kabupaten Konawe Selatan dan setiap hari dilalui oleh para pejabat yang berkantor di Pemda Konawe Selatan.

Massa aksi menyatakan akan menutup ruas jalan tersebut hingga batas waktu yang tidak ditentukan, sampai pemerintah menurunkan alat berat untuk segera memperbaiki infrastruktur ruas jalan yang dimaksud.

Menanggapi aksi ini, Wakil Bupati Konawe Selatan, Wahyu Ade Pratama Imran, langsung turun menemui massa aksi di wilayah perbatasan Kelurahan Alangga dan Desa Andoolo.

BACA JUGA :  Aksi Sosial, Dari Masjid Menjaga Bumi Momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional

Ia meyakinkan massa bahwa pihaknya akan segera menurunkan alat berat untuk memperbaiki ruas jalan Alangga-Andoolo.

“Kami segera menurunkan alat berat untuk memperbaiki ruas jalan Alangga-Andoolo,” kata Wahyu Ade Pratama Imran, seraya menambahkan bahwa ia akan berada di lokasi hingga alat berat tiba.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Tolaki Konsel, Syawal Silondae, mengajak seluruh pengguna jalan untuk mendukung aksi damai ini. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan perjalanan sementara akibat pemblokiran jalan.

Penulis: BmEditor: Redaksi
error: Content is protected !!