BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) periode 2025-2030 resmi dikukuhkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI. Acara yang digelar di Hotel Green, Kelurahan Potoro, Kecamatan Andoolo, pada Sabtu, 6 September 2025, ini menjadi tonggak penting bagi PKS Konsel.
Pengukuhan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPW PKS Sulawesi Tenggara (Sultra), Syafril Haeba; Asisten Pemerintahan Setda Konsel, Ivan Ardiansyah; dan Wakil Ketua I DPRD, Ronal Rante Alang. Dalam acara tersebut, Anjar Wahyu Widianto dikukuhkan sebagai Ketua DPD PKS Konsel terpilih, didampingi oleh Sekretaris Arjun dan Ketua Dewan Etik Daerah, La Oke, serta pengurus lainnya.

Syafril Haeba menjelaskan bahwa Musda PKS Konsel merupakan bagian dari agenda nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia. Pengukuhan pengurus ini adalah hasil dari proses penjaringan aspirasi melalui Pemilihan Raya (Pemira) yang digelar pada bulan Juli.

“Musda hari ini adalah agenda nasional musyawarah daerah se-Indonesia PKS se-Kabupaten/Kota,” ujar Syafril. Ia menambahkan, “Acara pengukuhan pada tanggal 6 September ini hanyalah seremoni, karena penetapan pengurus sudah dibacakan sejak 24 Agustus 2025.”
Ketua DPD PKS Konsel, Anjar Wahyu Widianto, menegaskan kesiapan partainya untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah.

“Yang jelas saat ini kita memastikan seluruh pengurus melakukan konsolidasi. Prinsipnya kita ingin ke depannya PKS sebagai salah satu partai politik yang mengisi kursi-kursi di legislatif, baik dari sisi budgeting maupun kontrol,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa PKS siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah sebagai bagian dari instruksi pusat.
Sekretaris DPD PKS Konsel, Arjun, menyampaikan target ambisius partainya untuk Pemilu mendatang. Saat ini, PKS memiliki empat kursi di DPRD Konsel, yang merupakan lonjakan 100% dari periode sebelumnya.

“Saat ini ada empat kursi, ke depan kami target setiap daerah pemilihan ada kursi. Terlebih saat ini ada enam Dapil, sehingga kami target enam kursi di DPRD Konsel,” ungkap Arjun.
Menjawab pertanyaan mengenai sikap PKS terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat, Arjun menegaskan bahwa PKS akan mengambil sikap tegas. Sebagai pimpinan DPRD dan wakil partai, ia menyatakan, “kami menyikapinya sebenarnya proporsional.” Ucapnya

Arjun menjelaskan bahwa PKS akan selalu mengkaji ulang kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat. “Jika ada kebijakan yang tidak pro, kami kembalikan di fraksi kami, di partai kami untuk dikaji ulang. Bentuk kajiannya, banyak pendampingan yang kami lihat. Kajian yang akademik, kajian yang prorakyat,” paparnya.
Ia juga menambahkan dengan tegas, “Dan ke depan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, PKS siap tegas.”

Di akhir acara, perwakilan Bupati Konsel, Ivan Adriansyah, mengapresiasi Musda PKS dan berharap kolaborasi yang baik dapat terus terjalin.








