BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menyambut baik dan mendukung penuh pengukuhan Drs. Rustam Silondae, M.Si., sebagai Mokole Andoolo ke IX, yang prosesinya secara resmi disebut Pinorehu, pada Jumat (24/10/2025). Pengukuhan ini menjadi momentum bersejarah, menandai daerah Konsel pernah memiliki kerajaan yang kaya akan nilai-nilai adat dan budaya.
Prosesi pengukuhan yang sakral ini dilaksanakan di Kota Andoolo, lantai III Kantor Bupati Konsel, oleh perwakilan dari Dewan Pengurus Wilayah Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Acara ini turut dirangkaikan dengan pelantikan Dewan Pengurus Daerah Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Mokole Konawe Selatan masa Bhakti 2025-2030. Peristiwa ini merupakan pelantikan perdana sejak Konsel memisahkan diri dari Kabupaten Konawe.
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, yang mewakili Bupati Irham Kalenggo, menyampaikan bahwa kehadiran Mokole di Andoolo merupakan penanda sejarah daerah ini. Pihaknya berharap sinergi antara Kemokolean dan Pemerintah Daerah akan semakin memajukan Konawe Selatan.
“Tentunya ada kebanggaan tersendiri bagi daerah, bila Kemokolean berbenah dalam rangka bersinergi dengan pemerintah saat ini,” tutur Pj. Sekda.
Senada dengan harapan tersebut, Gubernur Sultra, Andi Sumengerukka, melalui Asisten III Setda Sultra, La Haruna, menegaskan bahwa pelestarian kerajaan dan adat istiadat akan berdampak positif pada kemajuan wilayah.
“Terbentuk dan pengukuhan mokole di Andoolo Konawe Selatan akan semakin memajukan daerah termasuk pelestarian kebudayaan dan adat istiadat di wilayah tersebut,” tegasnya.
Drs. Rustam Silondae, M.Si., melanjutkan garis keturunan Mokole Andoolo sebelumnya, dimulai dari Mokole Pertama, yakni: Mokole Mbatono, Langgomia, Toondu, Silondae II, Mandawa, Lapagari Lababa II, hingga Nuhun Silondae, menjadikannya Mokole ke IX. Prosesi pengukuhan (Pomberehu’a Mokole) dilaksanakan dengan tata cara mombesara yang dipimpin oleh pengurus adat.
Acara bersejarah ini dihadiri oleh tokoh masyarakat adat Nusantara dari Sultra dan berbagai wilayah di Indonesia, perwakilan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Pj. Sekda bersama para kepala SKPD, serta Ketua dan anggota DPRD Konsel, pengurus DPD MAKN, dan masyarakat luas.
Di akhir acara, Sekretaris Jenderal MAKN, Dra. Waori Raden Ayuyani Ws. Kusdijoyo, mengapresiasi pengukuhan tersebut, menekankan peran kerajaan-kerajaan sebagai bagian tak terpisahkan dari keluarga besar MAKN dalam menjaga persatuan bangsa.
“Saya ucapkan selamat kepada Mokole Andoolo di Konawe Selatan, semoga dengan pengukuhan kerajaan akan semakin menguatkan kita sebagai satu kesatuan dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.








