BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 1446 H/2025 M, serta realisai 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan, Irham – Wahyu, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 25 kecamatan se- Konsel. Rabu, 19 Maret 2025
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sitia Nengsih, menyatakan program ini bertujuan untuk memberikan akses pangan murah kepada masyarakat sekaligus menekan laju inflasi daerah dalam mengahadapi lebaran Idul Fitri
“Gerakan Pangan Murah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, selama 7 hari pelaksanaan GPM, pemerintah telah menyiapkan pasokan bahan pangan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat: Beras: 75 ton, Gula pasir: 1 ton, Minyak goreng: 25.000 liter
“Pasar murah ini merupakan salah satu langkah strategis dalam realisasi 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Irham – Wahyu. Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan di daerah,” tambah Sitaia Nengsih.
Antusiasme masyarakat dan dukungan penuh pemerintah dalam gerakan pangan murah ini mendapat respons positif dari masyarakat yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Dibuka langsung Wakil Bupati H. Wahyu Ade Pratama Imran, SH Bupati Konawe Selatan, menyatakan program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat dalam program 100 hari pemerintah daerah
“Kami ingin memastikan tidak ada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Program ini juga mendukung misi kami dalam mewujudkan Konsel yang lebih sejahtera dan mandiri,” ujar Wahyu.
Untuk diketahui kegiaan ini bertujuan untul mendorong stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan dan dapat memicu peningkatan daya beli masyarakat
Gerakan ini juga mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk tokoh masyarakat dan camat di berbagai kecamatan. Camat Kolono, Muhamad Aswan Yasin, misalnya, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu warganya.
“Masyarakat sangat antusias, banyak warga dari berbagai desa datang untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih murah,” ujarnya.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah di 25 kecamatan, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan berharap stabilitas harga pangan tetap terjaga dan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program pemerintah dalam kehidupan sehari-hari.