BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN — Musyawarah Daerah (Musda) Pengurus Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Konawe Selatan hari ini, Sabtu, 6 Desember 2025, memasuki puncaknya dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum PBVSI Konsel periode 2026–2030 yang bertempat di Wisata Apolu Valley Kecamatan Palangga.
Ajang suksesi ini menarik perhatian publik lantaran melibatkan pertarungan dua politikus lokal dari fraksi yang berbeda di DPRD Kabupaten Konawe Selatan.
Setelah melalui proses penjaringan yang ketat, dua figur politikus dipastikan akan bertarung memperebutkan tampuk kepemimpinan tertinggi organisasi bola voli di Konsel. Keduanya adalah Harudin, S.H. dan Erman, S.E.
Kedua calon dikenal memiliki rekam jejak yang kuat di kancah kepemudaan dan sama-sama menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kemajuan olahraga, khususnya bola voli, di Konawe Selatan. Persaingan ini diprediksi akan berlangsung ketat mengingat posisi keduanya sebagai tokoh politik yang memiliki basis dukungan dan jaringan yang mapan.
Ketua Panitia Musda PBVSI Konsel, Andri Indrawan, S.S.T.Pi, memastikan seluruh persiapan, baik teknis maupun administrasi, telah dirampungkan secara optimal.
“Persiapan sudah mencapai 100 persen. Kami telah menyelesaikan verifikasi peserta, penyusunan agenda sidang, hingga kesiapan lokasi pelaksanaan. Kami berkomitmen untuk memastikan Musda ini berjalan secara demokratis, transparan, dan mampu melahirkan pemimpin yang visioner, yang dapat membawa PBVSI Konsel menuju kemajuan prestasi yang lebih baik,” ujar Andri.
Dalam sesi pemaparan visi dan misi, kedua kandidat akan mengadu gagasan dan program kerja mereka di hadapan peserta Musda.
Harudin, dikabarkan akan berfokus pada penguatan pembinaan atlet muda dari tingkat dasar serta berjanji untuk meningkatkan kualitas kompetisi lokal agar terjadi regenerasi pemain yang berkelanjutan.
Sementara Erman, S.E, akan menyoroti aspek modernisasi manajemen organisasi PBVSI agar lebih profesional. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya optimalisasi event kejuaraan yang terstruktur, mulai dari tingkat kecamatan hingga Kabupaten, sebagai sarana penjaringan bakat.
Andri mengatakan, Musda PBVSI Konawe Selatan 2025 ini diharapkan menjadi momentum titik balik bagi prestasi olahraga bola voli di Konsel.
“Seluruh peserta dan stakeholder berharap pemimpin baru yang terpilih dapat membawa prestasi voli Konsel semakin bersinar, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga di kancah regional,” tutup mantan Ketua Panwascam Tinanggea itu.
Diketahui, Musda akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk seluruh pengurus PBVSI periode sebelumnya, perwakilan club-club voli Se-Konsel, serta tamu kehormatan dari PBVSI Provinsi Sultra, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Konsel, Karang Taruna, KONI Kabupaten Konawe Selatan, dan para penggiat bola voli di Konsel.
