Gema Takbir Membelah Malam, Kades Ataku Buka Kegiatan Pawai Takbir Keliling Idul Fitri 1446 H

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Malam takbir Idul Fitri 1446 Hijriah di Desa Ataku dan Alengge Agung, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, berubah menjadi lautan cahaya dan suara. Ribuan warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, tumpah ruah ke jalanan untuk mengikuti pawai lomba takbir keliling yang diselenggarakan oleh Remaja Masjid Al-Muhajirin.

Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti sepanjang jalan poros desa, di mana para peserta berjalan kaki sambil mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid. Iringan perkusi musik yang bersemangat menambah semarak suasana malam itu, menciptakan harmoni yang indah antara tradisi dan kreativitas.

Setiap kontingen menampilkan kreativitasnya yang unik dan memukau. Berbagai kostum warna-warni, pernak-pernik gemerlapan, dan maskot-maskot unik menghiasi barisan pawai. Gerakan-gerakan teatrikal yang ditampilkan peserta pawai di sepanjang rute pawai, hingga di depan panggung juri, sukses mencuri perhatian dan mengundang decak kagum para penonton.

BACA JUGA :  Pj. Gubernur Sultra Minta Jajarannya Hentikan Pemborosan Penggunaan Anggaran

Kepala Desa Ataku, Nanang Muliyono, yang membuka langsung acara tersebut, mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme dan partisipasi masyarakat. “Pawai takbir keliling ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga wujud kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.

Pawai takbir keliling ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kreativitas masyarakat Konawe Selatan tidak pernah pudar. Acara ini tidak hanya memeriahkan malam takbir, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menjadi daya tarik wisata budaya yang unik.

“Dengan berakhirnya pawai takbir keliling, gema takbir masih terus berkumandang di hati setiap peserta dan penonton, menandai kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Semoga semangat kebersamaan dan kreativitas ini terus terjaga dan menginspirasi generasi mendatang,” tutup Nanang

Ketua Remaja Masjid Al-Muhajirin, Dimas Salam Al-Huda, mengungkapkan bahwa takbir keliling ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.

BACA JUGA :  Lapangan Sepak Bola Andoolo Kini Miliki Nama GBK

“Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun sebagai bentuk kemenangan setelah berpuasa sebulan lamanya. Selain itu, ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kebahagiaan bagi seluruh warga desa,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, iring-iringan kendaraan yang dihiasi lampu warna-warni dan atribut Islami tampak memadati jalan-jalan desa. Suara takbir yang menggema menambah khidmat suasana malam itu. Warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, turut serta dalam kegiatan tersebut.

Takbir keliling ini dimulai setelah shalat Isya dan berakhir menjelang tengah malam. Rute yang dilalui meliputi jalan-jalan utama desa, melewati rumah-rumah warga, dan berakhir di halaman Masjid Al-Muhajirin.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Mereka berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya dan tradisi Islami di desa tersebut.

Penulis: BmEditor: Resaksi
error: Content is protected !!