BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sukses menyelenggarakan Rapat Evaluasi Program Bantuan UKT/SPP Setara Tahun Anggaran (TA) 2025 dan Persiapan Pelaksanaan TA 2026. Acara ini berlangsung di Plaza Kubra, Jumat (12/12/2025).
Rapat penting ini dipimpin oleh Sekretaris Panitia Verifikasi Program Bantuan UKT Setara, Dr. Hj. Marwiyah Tombili, SE., M.Sc. Turut mendampingi pejabat utama Konsel, termasuk Kabag Kesra, Kadis Kominfo, Plt. Kadis Pendidikan, Kabag Hukum, dan Sekretaris BRIDA Konsel.

Kehadiran 19 pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/PTS) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi indikator solidnya sinergi program ini, mencakup:
PTN: Rektor Universitas Halu Oleo dan Rektor IAIN Kendari.
PTS Populer: Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Rektor Universitas Sulawesi Tenggara, Rektor Universitas Mandala Waluya, dan lainnya.
Kabag Kesra Setda Konsel, Hamlin S. Ode Maka, memaparkan angka capaian TA 2025 yang impresif, menunjukkan keberhasilan program dalam menjangkau mahasiswa Konsel:
Indikator Kinerja Realisasi TA 2025 Total Penerima Manfaat 2.525 Mahasiswa Sebaran Penerima 19 Perguruan Tinggi se-Sultra Total Anggaran Tersalur Rp 6.484.600.000,
“Angka ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan tinggi bagi mahasiswa asal Konawe Selatan,” jelas Hamlin.

Sesi diskusi memunculkan kendala utama yang akan disempurnakan untuk TA 2026, yaitu terkait sistem informasi dan digitalisasi proses pelayanan.
Tantangan Utama: Sistem informasi pengumuman dan pendaftaran dianggap masih perlu perbaikan.
Diperlukan peningkatan transparansi dan akurasi data penerima.
Dinas Kominfo Konsel Respons Cepat:
Menanggapi masukan dari pimpinan kampus, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Konsel, Drs. Annas Mas’ud, M.Si, berkomitmen penuh untuk melakukan pengembangan sistem.
“Kami akan segera menindaklanjuti masukan dari perguruan tinggi terkait penguatan sistem digital UKT/SPP. Aplikasi UKT/SPP Online akan dikembangkan secara menyeluruh, mencakup pendaftaran, unggah berkas, verifikasi, serta pelacakan status bantuan,” tegasnya.
Rapat menyimpulkan bahwa penguatan Aplikasi UKT/SPP Online Pemda Konsel menjadi prioritas agar menjadi sistem terpadu yang mempermudah seluruh pihak, dari mahasiswa, kampus, hingga pemerintah daerah.

Dr. Hj. Marwiyah Tombili menekankan pentingnya evaluasi ini: “Masukan dari kampus menjadi dasar penting untuk penyempurnaan program ke depan, memastikan efektivitas kebijakan.”
Program UKT/SPP Setara diyakini akan terus menjadi instrumen strategis untuk memastikan mahasiswa asal Konawe Selatan dapat menyelesaikan studi tanpa terbebani biaya kuliah yang tinggi, sekaligus mempererat sinergi antara Pemda Konsel dan seluruh Perguruan Tinggi mitra.









