Bupati Konsel Irham Kalenggo Buka Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Posyandu 2025

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA.COM, KENDARI— Bupati Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo, membuka secara resmi Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu Tingkat Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2025, Sabtu (25/10).

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Konsel, di bawah kepemimpinan Nurlita Jaya AS ini dihadiri Ketua DPRD Konsel Hamrin, Kepala Dinas Sosial Sahlul, Kepala Disdukcapil Irsan Halim Mangidi, para Camat se-Konsel, Kepala Puskesmas, serta para Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan.

Dalam sambutannya, Bupati Irham Kalenggo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam meningkatkan kinerja dan fungsi Posyandu di seluruh wilayah Konawe Selatan.

“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan pemahaman dan komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan Posyandu, sekaligus menindaklanjuti penerapan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu,” ujar Irham Kalenggo.

Mantan Ketua DPRD Konsel itu menambahkan, melalui regulasi baru tersebut, Pokjanal Posyandu kini bertransformasi menjadi Tim Pembina Posyandu di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan.

“Posyandu kini tidak hanya berfokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga mencakup enam bidang pelayanan dasar, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibum linmas, dan sosial,” jelasnya.

Menurutnya, transformasi ini sejalan dengan program Transformasi Layanan Primer dari Kementerian Kesehatan yang menekankan penguatan layanan promotif dan preventif berbasis masyarakat.

“Kami berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi, agar Posyandu menjadi pusat pelayanan dasar masyarakat yang lebih terintegrasi dan berkesinambungan,” tambahnya.

Lebih lanjut Irham Kalenggo mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dalam mempercepat pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan mewujudkan Konawe Selatan yang Setara yakni sehat, cerdas, dan sejahtera.

“Mari kita jadikan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan publik berbasis masyarakat yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Konawe Selatan,” tutup Bupati Irham.

Sementara itu, Kepala Dinkes Konsel, Nurlita Jaya AS menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya daerah dalam mempercepat pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) Posyandu.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa setiap Posyandu di Konawe Selatan mampu menjalankan perannya sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Termasuk memperkuat peran Posyandu sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, Dinas Kesehatan Konsel berkomitmen terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh Tim Pembina Posyandu di tingkat kecamatan dan desa. “Transformasi Posyandu ini sejalan dengan semangat membangun Konawe Selatan yang SETARA yakni Sehat, Cerdas, dan Sejahtera,” ujarnya.

Dari pantauan media ini, para peserta aktif mengikuti pemaparan materi dan diskusi interaktif mengenai strategi penguatan peran Posyandu di wilayah masing-masing.

“Sinergi dan komitmen bersama menjadi kunci keberhasilan. Mari bersama-sama gotong royong membangun masyarakat yang lebih sehat dan mandiri,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Susman Sjarif dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang berlangsung hingga 26 Oktober itu diikuti 89 peserta, terdiri dari unsur Camat, Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan, Kepala Puskesmas, serta pejabat dari Dinas Kesehatan. Narasumber berasal dari Ketua TP Posyandu Konsel, TP PKK, Dinas PMD, Dinas Sosial, dan Dinas Dukcapil Konawe Selatan.

Penulis: BaemEditor: Redaksi
error: Content is protected !!