BIKASMEDIA. COM, KENDARI – Tragedi kebakaran hebat di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari pada Selasa (6/5) menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban. Kobaran api yang melahap habis seluruh isi rumah dan pakaian, tak hanya merenggut harta benda, namun juga empat nyawa tak berdosa. Tiga di antaranya meninggal dunia, sementara satu lainnya masih berjuang di rumah sakit.
Di tengah pilu yang tak terhingga, organisasi masyarakat (Ormas) Tamalaki Mepokoaso Sulawesi Tenggara hadir membawa setitik harapan. Sebagai wujud kepedulian terhadap musibah kemanusiaan ini, Tamalaki Mepokoaso Sultra menggelar wadah santunan kepada keluarga korban kebakaran pada Selasa (20/5/2025).
Ahmad Ariansyah, Ketua Tamalaki Mepokoaso Sultra, menyampaikan langsung duka cita dan kepedulian organisasinya.
“Melalui penggalangan dana ini, kami ingin menyampaikan bahwa Tamalaki Mepokoaso Sultra hadir bukan hanya dalam kondisi normal, tetapi juga saat saudara-saudara kita sedang dilanda musibah,” ujar Ariansyah.
Kehadiran Tamalaki Mepokoaso Sultra menjadi oase di tengah gurun lara bagi keluarga korban. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat sedikit meringankan beban dan memberikan kekuatan bagi mereka untuk bangkit dari keterpurukan. Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kepedulian dan solidaritas sosial, terutama di saat-saat tersulit.
“Untuk bantuan yang sudah masuk kami telah salurkan seperti uang dan bahan pokok lainnya, InsyaAllah sekecil apapun bantuan kita sangat berarti bagi keluarga korban, semoga bantuan lainnya segera menyusul,” Jelas Ari
Diketahui korban tersebut ialah sosok ibu muda inisial SA (23) yang sontak jadi perhatian publik salah satunya Ormas Tamalaki Sultra.
Tiga anaknya tewas dan satu kritis dalam kebakaran rumah di Lorong Pekuburan, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Selasa (6/5/2025) lalu.
SA melalui video watsapp yang beredar mengucapkan banyak terimakasih kepada Ormas Tamalaki Teposua Sultra atas perhatian kepada keluarga kecilnya yang sedang dalam musibah besar.
“Terimakasih banyak kepada ORMAS TAMALAKI MEPOKOASO SULTRA, terkhusus Ari yang telah membantu dan berupaya untuk mengorbankan waktu,materi dan fikiran. sekalilagi kami keluarga korban MENGUCAPKAN TERIMAKASIH SEBESAR-BESARNYA
KEPADA ormas TAMALAKI MEPOKOASO SULTRA,” tulis disalahsatu video yang dikirim ke watsapp milik Ariansyah.
