Segera Hadir Layanan Darurat 112 Untuk Masyarakat Konawe Selatan

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mematangkan persiapan peluncuran layanan Panggilan Darurat Call Centre 112 dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi operator di lingkup Pemerintah Kabupaten Konsel. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Konsel, Annas Mas’ud, pada Rabu, 10 Desember 2025, bertempat di ruang rapat kantor Diskominfo.

Acara Bimtek ini diikuti oleh 38 operator dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) sebagai mitra.

Dalam sambutannya, Annas Mas’ud menekankan bahwa kebijakan Call Centre 112 merupakan wujud komitmen Bupati Irham Kalenggo untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, bahkan di tengah efisiensi anggaran.

“Hadirnya Call Centre 112 ini akan membawa kemudahan bagi masyarakat. Panggilan darurat ini bisa diakses oleh semua masyarakat tanpa menggunakan pulsa, bahkan saat kondisi handphone terkunci sekalipun,” jelas Annas.

Lebih lanjut, Annas menyampaikan tantangan dan konsekuensi dari layanan ini. “Tantangannya adalah kualitas pelayanan di setiap OPD kita. Di sistem ini akan ada data statistik yang merekam bagaimana respon kita. Tentunya akan ada evaluasi langsung dari Bupati terkait setiap pelayanan publik,” tegasnya.

Layanan Call Center 112 dijadwalkan akan diluncurkan pada Senin, 15 Desember 2025. Annas berharap peningkatan kualitas pelayanan publik ini dapat benar-benar memberikan dampak positif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Konawe Selatan.

“Olehnya itu, hari ini kita melaksanakan Bimtek demi memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelayanan darurat ini dapat dijalankan dengan semestinya dan profesional,” tutupnya.

Sementara itu, Aan Sofian, Direktur Teknik Trada Telekom Indonesia yang merupakan Mitra Komdigi RI, memaparkan bahwa 112 adalah nomor layanan darurat internasional. Ia mengapresiasi komitmen Pemkab Konsel, sebab proses aktivasi 112 sangat membutuhkan dukungan dan sinergi yang kuat dari seluruh OPD.

“Sejarah 112 itu berdiri sejak tahun 2016. Kita juga bisa menggunakan layanan 112 ini tanpa menggunakan SIM card, dengan syarat handphone tersebut bukan barang black market,” kata Aan.

Kegiatan Bimtek diakhiri dengan pemaparan materi teknis dan juga dihadiri oleh Direktur Business Development Manager Indonesia Timur, Ade Nining ST hadir sebagai pemateri.

error: Content is protected !!