BIKASMEDIA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) resmi dilantik dan dikukuhkan pada Kamis, 11 Desember 2025, di Kafe Langit hotel Kubah Sembilan Kendari. Sebanyak sekitar 30 pengurus akan mengemban amanah organisasi pada masa bakti 2025–2030, bersama belasan kabupaten/kota lainnya yang turut dikukuhkan pada kesempatan yang sama.
Pelantikan PPJI ini menandai langkah besar dalam penataan sektor jasa boga, yang kini menjadi salah satu bidang usaha paling dinamis di Konsel.
Ketua DPC PPJI Konsel, A. Pamessangi, menegaskan bahwa organisasi akan bekerja cepat untuk memperkuat struktur hingga tingkat kecamatan.
“Kami menargetkan PPJI hadir di seluruh kecamatan di Konawe Selatan. Dengan terbentuknya pengurus kecamatan, pendataan pelaku usaha kuliner dan jasa boga akan lebih terkoordinasi dan akurat. Ini sangat penting untuk memastikan seluruh UMKM kuliner di Konsel mendapat pendampingan yang tepat,” ujar A.Pamessangi.
Ia menambahkan bahwa keberadaan PPJI akan menjadi wadah resmi bagi seluruh penyedia jasa boga, baik skala rumahan, usaha katering, maupun pelaku kuliner besar.
Sekretaris PPJI konsel Andi Samsul alam : Siap Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Sementara itu, Sekretaris DPC PPJI Konsel, Andi Samsul Alam, menekankan bahwa program prioritas yang segera dijalankan adalah penyelenggaraan pelatihan bagi pengusaha kuliner.
“Target utama kami adalah pelatihan peningkatan kapasitas pelaku usaha boga. Kita ingin semua pengusaha kuliner di Konsel lebih profesional, memiliki standar higienitas yang tinggi, dan mampu bersaing di pasar modern,” ungkapnya.
Ia memastikan bahwa PPJI Konsel akan berkolaborasi dengan dinas terkait, pelaku industri, hingga chef profesional dalam pelaksanaan pelatihan tersebut.
Bendahara PPJI Konsel, Sasliansyah, menyampaikan bahwa kehadiran PPJI bukan hanya sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi daerah.
“Sektor kuliner adalah pengungkit ekonomi masyarakat. Karena itu, kami mendorong agar pelaku usaha jasa boga memiliki legalitas, manajemen keuangan yang baik, dan fasilitas akses pasar. PPJI hadir untuk mempermudah semua itu,” jelas Sasliansyah.
Ia menambahkan bahwa PPJI Konsel akan memastikan para anggota mendapatkan manfaat nyata, termasuk akses informasi pengadaan, event, hingga peluang kerja sama bisnis.
Pada periode masa bakti 2025–2030, PPJI Konsel menetapkan tiga fokus utama : Pendataan lengkap pelaku usaha jasa boga di seluruh Konsel, pembentukan pengurus PPJI di 25 kecamatan, pelatihan berkelanjutan untuk peningkatan kapasitas usaha dan SDM kuliner.
Dengan dikukuhkannya pengurus ini, Konsel resmi menjadi salah satu kabupaten motor penggerak PPJI di Sulawesi Tenggara yang siap memperkuat ekosistem kuliner menuju peningkatan ekonomi kreatif daerah.
