BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Lalembuu, Konawe Selatan, diwarnai aksi tak biasa. Ribuan warga yang tumpah ruah dalam upacara pembukaan Porseni dan defile akbar, turut menampilkan parade protes menuntut janji pengaspalan ruas jalan provinsi di kecamatan tersebut.
Aksi ini menjadi bagian dari kemeriahan yang menampilkan beragam barisan pelajar dan budaya. Namun, di antara tari-tarian tradisional, beberapa peserta defile membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar pemerintah merealisasikan pembangunan infrastruktur vital, khususnya pengaspalan jalan untuk distribusi hasil pertanian.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si, dan Wakil Bupati H. Wahyu Ade Pratama Imran, SH. Turut hadir pula Camat Lalembuu, anggota DPRD, Kepala OPD, unsur TNI, Polri, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Barisan defile diikuti oleh perwakilan dari lembaga pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, serta kelompok budaya dari berbagai suku seperti Bali, Jawa, Bugis, dan Tolaki. Meskipun menampilkan identitas khas, beberapa kelompok secara kreatif menyisipkan pesan protes di tengah penampilan tersebut.
Dalam amanatnya, Bupati Irham Kalenggo mengakui keberagaman di Lalembuu sebagai “potret Indonesia mini”. Namun, ia juga secara langsung menanggapi aksi protes yang terjadi.
“Momentum HUT RI ini harus menjadi semangat untuk terus membangun daerah. Saya mendengar langsung aspirasi masyarakat. Lalembuu memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan bagi Konawe Selatan, dan saya berjanji akan terus menyuarakan pentingnya pembangunan infrastruktur vital, termasuk ‘setetes aspal’ yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, pihaknya meminta dukungan penuh agar program SETARA dan program nasional makan bergizi gratis bisa berjalan lancar, demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Ketua Panitia, Guntur, melaporkan bahwa rangkaian kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) akan digelar secara berjenjang selama satu minggu penuh, menambah semarak perayaan kemerdekaan di Kecamatan Lalembuu.