Penyaluran BLT Tahap II di Desa Ataku Dirangkaikan dengan Pembangunan Sanggar Seni

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Pemerintah Desa Ataku, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II kepada 15 keluarga penerima manfaat pada Senin, 8 September 2025. Acara yang digelar di Balai Desa Ataku ini sekaligus menjadi momen peletakan batu pertama pembangunan sanggar seni.

Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima total bantuan sebesar Rp 900.000, yang merupakan alokasi untuk periode Juli hingga September 2025 dengan nominal Rp 300.000 per bulan.

Camat Andoolo, Sutamin Sulondae, berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Yakin bantuan tersebut belum tentu cukup, namun mudah-mudahan perhatian pemerintah kepada warga Ataku ini dapat meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Selain penyaluran BLT, acara ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Sutamin menekankan bahwa program ini adalah wujud komitmen pemerintah pusat untuk memastikan kesehatan warganya. “Jangan lagi sudah sakit baru diperiksa kesehatannya,” tegasnya.

Sutamin juga berharap mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) dapat terus berkolaborasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam menjalankan program kerja yang telah direncanakan.

Kepala Desa Ataku, Nanang Muliyono, menjelaskan bahwa penyaluran BLT tahap II sengaja digabungkan dengan peletakan batu pertama sanggar seni sebagai momentum penting bagi desa. Ia berpesan agar bantuan yang diterima digunakan secara bijak dan meminta doa dari seluruh pihak agar pembangunan sanggar seni berjalan sukses.

Nanang menjelaskan, pembangunan sanggar seni dan belajar ini berlokasi di Dusun II. Dana Desa tahun anggaran 2025 dengan total anggaran fisik Rp 164.017.400, ditambah operasional Tim Pengelola Kegiatan (TPK) sebesar Rp 6.850.600, sehingga total anggaran mencapai Rp 170.868.000.

“Proyek ini akan dilaksanakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Ataku, dan secara bertahap hingga dapat digunakan dengan layak,” Ujarnya

Nanang juga menegaskan kesiapannya untuk selalu menerima masukan dari masyarakat terkait kepemimpinannya.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk UPTD KB, Kepala Puskesmas Andoolo, Babhinkantibmas, Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Pendamping Lokal Desa, Kepala BPD, jajaran perangkat desa, serta perwakilan mahasiswa IAIN Rawa Aopa.

Penulis: BaemEditor: Redaksi
error: Content is protected !!