Pemkab Konsel Sambut Kunker Bupati Sleman Bahas Masalah Lahan Transmigrasi

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Wahyu Ade Pratama Imran, S.H., menerima kunjungan kerja (kunker) Bupati Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si dan La Ode Muharijin, S.I.P., M.Si Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Transmigrasi RI di Kantor Bupati Konsel pada Kamis, 19 Juni 2025.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan proses pemecahan masalah lahan transmigrasi di Desa Laikandonga, Kecamatan Ranomeeto Barat, dengan salah satu perusahaan, demi mendapatkan solusi terbaik dari pemerintah setempat.

Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama Imran, didampingi Sekretaris Daerah Hj. ST Chadidjah dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Konsel, Erna Yustiana, memaparkan secara rinci kronologi dan dinamika permasalahan lahan transmigrasi yang telah berlangsung cukup lama di Desa Laikandonga.

BACA JUGA :  PT Ifishdeco Tbk Gelar Syukuran, Berharap Tahun 2025 Lebih Produktif

Wahyu Ade menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah berupaya maksimal untuk memediasi kedua belah pihak, yaitu masyarakat transmigran dan pihak perusahaan, namun penyelesaiannya masih terkendala beberapa aspek hukum dan teknis.

“Kami menyambut baik kehadiran Bapak Bupati Sleman. Kunjungan ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama dalam mencari solusi terbaik bagi masyarakat transmigran di Laikandonga,” ujar Wahyu Ade.

Ia menambahkan bahwa permasalahan ini melibatkan hak-hak dasar masyarakat, sehingga penyelesaiannya harus dilakukan secara hati-hati, transparan, dan berkeadilan.

Bupati Sleman, H. Harda Kiswaya, dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah yang dihadapi warga transmigran asal Sleman di Konsel. Ia menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemkab Konsel untuk menemukan jalan keluar yang menguntungkan semua pihak.

BACA JUGA :  Puluhan Anggota DPRD Provinsi Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

“Kami datang untuk memastikan bahwa warga kami mendapatkan hak-haknya. Kami berharap ada titik terang dan solusi permanen yang bisa didapatkan dari diskusi ini,” kata Harda.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa opsi penyelesaian, termasuk kemungkinan relokasi sebagian lahan, skema ganti rugi yang adil, atau bentuk kemitraan yang saling menguntungkan antara masyarakat dan perusahaan.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Konsel juga menyerahkan data-data terkait kepemilikan lahan dan jumlah kepala keluarga transmigran yang terdampak.

Pertemuan diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Pemerintah Daerah Konawe Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai bentuk penghargaan dan mempererat hubungan kerja sama antardaerah.

Diharapkan, kunjungan ini akan menjadi langkah awal yang signifikan menuju penyelesaian masalah lahan transmigrasi di Desa Laikandonga yang telah lama dinantikan masyarakat.

Penulis: BmEditor: Redaksi
error: Content is protected !!