Pemkab Konsel Perkuat Budaya Baca Lewat Sosialisasi dan Lomba Literasi Inklusi Sosial

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN — Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terus bergerak agresif dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan literasi. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Konsel menggelar rangkaian Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi yang dirangkaikan dengan Lomba Pengembangan Literasi Inklusi Sosial. Kegiatan ini berlangsung secara maraton mulai 18 hingga 22 November 2025 di berbagai titik kecamatan.

Kegiatan strategis ini dibuka langsung oleh Bunda Literasi Kabupaten Konawe Selatan, Nurlita Jaya AS, S.Sos., M.Kes. Dalam arahannya, Nurlita menegaskan bahwa literasi adalah kunci utama untuk mewujudkan visi “Konsel Setara”.

“Literasi adalah pintu menuju masyarakat yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing. Tugas kita memastikan gerakan ini tidak eksklusif, tetapi menjangkau seluruh lapisan—mulai dari sekolah, keluarga, hingga komunitas tanpa terkecuali,” tegas Nurlita.

Ia juga memberikan materi khusus mengenai strategi memperkuat ekosistem literasi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Konsel, Setia Ningsih Mangidi, S.TP., M.AP, menyoroti bahwa literasi saat ini telah bergeser dari sekadar kemampuan membaca menjadi kecakapan hidup (life skills).

“Kegiatan ini memiliki makna besar dalam membangun masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera. Literasi bukan hanya soal membaca teks, tetapi kemampuan memahami informasi yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup,” ujar Setia Ningsih.

Melalui Lomba Literasi Inklusi Sosial, Pemkab Konsel menantang sekolah dan komunitas untuk menciptakan inovasi literasi yang memberikan manfaat riil dan solusi bagi permasalahan sosial di sekitarnya.

Ketua Panitia, Saktiani Mangidi, S.Pd, menjelaskan bahwa sosialisasi ini dirancang secara komprehensif untuk menyasar unsur pendidikan, komunitas baca, tokoh masyarakat, hingga kader PKK tingkat kecamatan dan desa.

Berdasarkan jadwal, kegiatan dilaksanakan secara estafet di berbagai kecamatan:18 November: Dimulai di Kecamatan Baito (mencakup Andoolo Barat & Benua) dan dilanjutkan sore hari di Kecamatan Buke (mencakup Lalembuu & Basaala).

19–21 November: Bergerak menyisir wilayah Kecamatan Lainea, Kolono Timur, Palangga Selatan, Wolasi, Konda, hingga Ranomeeto Barat.

22 November (Penutupan): Berakhir di Kecamatan Landono (sesi pagi) dan Kecamatan Sabulakoa (sesi sore), yang turut melibatkan perwakilan dari Mowila dan Angata.

Dengan melibatkan elemen masyarakat yang luas, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan optimis kegiatan ini akan melahirkan lingkungan literasi yang hidup, menciptakan masyarakat yang lebih berdaya, serta memperkokoh fondasi pembangunan daerah yang inklusif.

error: Content is protected !!