BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Pemerintah Desa Ataku, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, hari ini menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 15 keluarga penerima manfaat di Balai Desa Ataku.
Penyaluran BLT ini mencakup alokasi dari bulan Januari hingga Juni 2025, dengan masing-masing penerima mendapatkan Rp 300.000 per bulan, sehingga total Rp 1.800.000 per keluarga.
Acara penyaluran dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Camat Andoolo, Arsyl Zaenul Ihsan Silondae, Kepala Desa Ataku, Nanang Muliyono, Ketua BPD, Sumariono, Pendamping Lokal Desa, Adi Jaksana, Bhabinkamtibmas, serta sejumlah aparatur desa dan masyarakat penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Camat Andoolo, Arsyl Zaenul Ihsan Silondae, memberikan himbauan penting kepada para penerima manfaat. Ia menekankan agar dana BLT yang diterima dapat dimanfaatkan secara bijak dan tepat sasaran.
“Bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini,” ujar Arsyl. “Saya berharap agar dana ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga, seperti pangan, pendidikan, atau kesehatan. Hindari penggunaan yang tidak produktif, dan manfaatkanlah sebaik mungkin demi kesejahteraan keluarga.”
Senada dengan Camat, Kepala Desa Ataku, Nanang Muliyono, menjelaskan mekanisme penyaluran dan harapan dari program BLT ini. Ia menegaskan komitmen pemerintah desa untuk memastikan bantuan tersalurkan secara transparan dan akuntabel.
“Penyaluran BLT ini merupakan salah satu upaya kami untuk terus hadir di tengah masyarakat, memastikan bahwa bantuan sosial dapat dirasakan langsung oleh mereka yang berhak,” jelas Nanang. “Kami telah melakukan verifikasi data secara cermat untuk memastikan 15 penerima manfaat ini adalah mereka yang paling membutuhkan. Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, dapat sedikit membantu meringankan beban hidup Bapak/Ibu sekalian dan mendorong perputaran ekonomi di desa kita.” Pungkasnya
Penyaluran BLT berjalan lancar dan tertib, menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah desa dan berbagai pihak terkait dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
