BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Desa Lamong Jaya, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, Kamis (5/6). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan nasional tahun 2025.
Acara panen raya ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Widjanarko, Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, Danrem 143/HO, Danlanud Halu Oleo, Danlanal Kendari, Ketua DPRD Sultra, Kepala Bulog Sultra, Forkopimda Provinsi Sultra, serta Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo dan Kapolres Konsel AKBP Febry Sam.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang terbangun antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Beliau menilai kualitas jagung hasil panen sangat baik dan siap digunakan oleh industri pakan ternak.
“Lahan ini dulunya merupakan lahan tidur. Namun berkat kerja keras jajaran kepolisian dan petani setempat, kini menghasilkan panen jagung hingga delapan ton per hektare. Ini menunjukkan potensi besar sektor pertanian di Konawe Selatan,” ujar Gubernur.
Gubernur juga menyebut Konawe Selatan sebagai bagian dari klaster pertanian di Bumi Anoa, yang akan dikembangkan bersama klaster perikanan, pariwisata, dan industri sebagai strategi pembangunan wilayah ke depan.
Sementara itu, Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo**, menekankan potensi besar yang dimiliki daerahnya di bidang pertanian dan peternakan. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan pemerintah provinsi dan kepolisian dalam mendorong produktivitas petani dan kesejahteraan masyarakat di Konawe Selatan.
“Dengan tanah yang subur dan petani yang kreatif, tidak wajar ada kemiskinan di Konawe Selatan,” tegas Irham Kalenggo. Beliau menambahkan bahwa daerahnya telah lama menjadi pemasok pangan dan hewan kurban, bahkan berhasil menyediakan sapi berbobot satu ton yang dibeli oleh pemerintah pusat.
Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Widjanarko turut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sebagai bagian dari strategi menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.
“Polri kini tidak hanya berperan menjaga kamtibmas, tetapi juga menjadi penggerak ketahanan pangan dan pendamping petani. Kami bertransformasi menjadi mitra masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” tegas Kapolda.
Panen raya kali ini mencakup total luas lahan 16,5 hektare di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara. Sebanyak 3 hektare merupakan lahan binaan Polri di Polres Baubau, Buton Tengah, dan Kolaka Utara, dengan hasil panen mencapai 9,4 ton. Sementara itu, 13,5 hektare lahan milik masyarakat tersebar di berbagai Polres dengan total estimasi panen sebesar 64 ton jagung.
Panen Raya Jagung Serentak ini menjadi bukti nyata kontribusi Polda Sultra dalam membangun ketahanan pangan dan mendorong perekonomian daerah. Ke depan, program ini akan terus diperluas dan ditingkatkan bersama Forkopimda dan masyarakat.