Blog  

PANCASILA: Menggapai Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak

Ketgam. Apt. Adnan Aprilianto Soni, S.Farm.,M.M Ketua PC GP Ansor Konawe Selatan. Pengurus YAYASAN RUMBIA SULTRA (Pemerhati Anak Sulawesi Tenggara)

BIKASMEDIA.COM – Hari lahir Pancasila di tetapkan pemerintah dan diperingati setiap 1 Juni melalui KEPPRES No 24 Tahun 2016. Hari Lahir Pancasila muncul karena pentingnya mengokohkan dasar negara sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang tak lepas dari peran para pahlawan dan ulama di Nusantara.

Patut kita syukuri sampai saat ini Pancasila tetap tegak menjadi identitas dan jati diri bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai pedoman dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari.

Hak Generasi Bangsa Peringatan hari lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, perlu refleksi untuk mengungkapkan kelemahan, kekuatan dan nilai-nilai untuk meningkatkan keterampilan atau kemampuan setiap warga negara untuk mengejar dan menggapai cita-cita bangsa.

Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan oleh generasi muda sebagai penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa Indonesia dimasa mendatang, tak hentinya digaungkan oleh setiap pemimpin bangsa berupaya mencetak generasi yang berkualitas dan Ber-Pancasila.

Mengukur generasi bangsa bercermin pada kondisi anak bangsa saat ini apakah telah mendapatkan hak yang layak. Anak merupakan penerus generasi, sulit membayangkan kelangsungan suatu bangsa dan negara tanpa ada anak.

Hak anak adalah hak asasi manusia dan untuk kepentingannya hak anak itu diakui dan dilindungi oleh hukum, bahkan sejak dalam kandungan.

BACA JUGA :  Buka Sosialisasi FKUB, Bupati Surunuddin Tekankan Kolaborasi Rawat Persatuan

Ancaman Terhadap Generasi Bangsa
Setiap warga negara wajib ikut serta dalam Upaya pembelaan negara dan wajib menghormati hak asasi manusia orang lain serta tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan untuk menjamin pengakuan dan penghormatan atas hak. Hak setiap warga negara harus di jamin begitupula hak para penerus yaitu anak-anak bangsa . Namun sudahkah hak anak bangsa kita terpenuhi ?

Perlu kita tinjau berdasarkan data Komisi Perlindungan anak Indonesia (KPAI) di www.KPAI.go.id, jumlah pengaduan Pemenuhan Hak Anak (PHA) pada tahun 2023 berjumlah 1237 Kasus dan Perlindungan Khusus Anak (PKA) berjumlah 563 Kasus.

Kasus PHA tertinggi pada indikator lingkungan keluarga dan pengasuh alternatif diikuti sektor Pendidikan, pemanfaatan waktu luang, kegiatan budaya, kesehatan dasar dan kesejahteraan. Sedangkan Kasus PHA dengan aduan tertinggi pada indikator anak korban kejahatan seksual, kekerasan fisik/psikis anak diikuti korban perlakuan salah dan pelantaran serta penyalahgunaan NAPZA.

Data diatas menunjukkan masyarakat yang mengadu ke KPAI, korbannya tersebar diseluruh Indonesia bahkan terdapat wilayah korban yang berada di luar negeri namun berwarga negara Indonesia.

Selanjutnya menimbulkan pertanyaan setiap orang bagaimana kasus PHA dan PKA yang tidak terlapor di KPAI?, kurun waktu 23 tahun kedepan anak bangsa kita menuju usia produktif lalu apakah bangsa Indonesia mampu mencapai masa keemasannya?

Produktifitas pemuda masa depan merujuk kualitas anak masa kini. Indonesia Emas 2024 kualitas anak bangsa saat ini. Sejak dalam kandungan hingga rentang usia anak wajib terpenuhinya haknya untuk menghasilkan generasi yang cemerlang.

BACA JUGA :  PANCASILA: GENERASI SEHAT Menuju Indonesia Emas 2045

Komponen bangsa bertanggungjawab atas generasi bangsa sehingga perlunya kerja bergotong royong dalam peningkatan sumber daya manusia. Segala bentuk kasus terhadap anak segera di tindak dan upaya pencegahan menjadi solusi utama.
Nilai-nilai Pancasila Sebagai Sumber Kekuatan.

Banyaknya kasus menimpa generasi penerus bangsa sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila mengajarkan bahwa warga negara Indonesia mempercayai dan takwa pada Tuhan Yang maha Esa sehingga pentingnya menghormati setiap individu yang merupakan ciptaan Tuhan.

Pentingnya menghormati dan melindungi hak asasi setiap individu termasuk hak atas keselamatan, membela kebenaran, keadilan dan keadaban hubungan antar manusia. Selain itu Pancasila juga menekankan setiap individu menilai sesama anak bangsa tanpa pandang status sosial atau latar belakangnya.

Setiap anak bangsa juga harus terpenuhi hak dan perlindungan hukum seadil-adilnya. Dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar setiap orang tua dapat memberikan edukasi pendidikan Pancasila dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui momentum hari lahirnya Pancasila, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berpancasila,terpenuhinya seluruh hak dan perlindungan hukum yang adil serta bersama-sama mengimplementasikan, meningkatkan, meneguhkan rasa kecintaan, berkomitmen dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menjadi filter bagi bangsa Indonesia.

Selamat hari Lahir Pancasila 2024.
Junjung tinggi spirit kebangsaan dan spirit kenegaraan

Editor: Redaksi
error: Content is protected !!