Memasuki Musim Tanam, BP2SDM KLHK Sultra Tanam Ratusan Bibit Serentak di Konsel

Ketgam. (Drone shot) Suasana tampak dari atas Penanaman Pohon oleh unsur UPT KLHK, OPD (Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Kecamatan Moramo Utara), masyarakat Desa Lombuea Jaya dan anggota green youth movement Sulawesi Tenggara. Sabtu, 30/12.

Bikasmedia.com, Konawe Selatan – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Penanaman Pohon dalam rangka menyambut Musim Tanam tahun 2023-2024.

Bertempat di kebun benih semai Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Hutan Pendidikan Universitas Haluoleo, Desa Lombuea Jaya Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Sabtu, 20/12/2023.

Aksi penanaman pohon serentak tersebut digelar diseluruh wilayah se Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dipimpin langsung Kepala BP2SDM KLHK Sultra, Dr. Ade Palguna Ruteka “apa yang sudah ditanam hari ini bisa tumbuh subur dan terus berkembang, dan bisa mengurangi tanah yang kritis,” Ujar Ade

Penanaman serentak yang dilakukan, lanjut Ade, sebagai bagian dari upaya melanjutkan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan juga bertepatan dengan rehabilitasi hutan dan lahan pada musim tanam.

BACA JUGA :  Buka Rapat lll Majelis Gep Sinode Sultra, Wabup Rasyid: Bangun Kesetaraan dan Kebersamaan

“Sekaligus dalam membangkitkan motivasi dan menggerakan seluruh element masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon dalam menyambut musim tanam,” ujarnya.

Turut hadir dalam aksi penanaman serentak Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara Asrun Lio, PhD, Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sulawesi Tenggara.

Acara penanaman serentak ini dibawah koordinasi teknis BPDAS Sampara turut hadir seluruh kepala UPT KLHK yakni BKSDA Sultra, Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumhohai, Balai Taman Nasional Wakatobi, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Kendari, Balai Gakkum, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan.

Sementara itu, Kepala BPDAS Sampara, Muhammad Aziz Ahsoni, S.Hut., MSi mengatakan, penanaman serentak di Sulawesi Tenggara mengambil lokasi di areal Pembangunan Kebun Benih Semai hasil kerjasama BPDAS Sampara dengan Universitas Haluoleo.

BACA JUGA :  Kejar Target Rekam KTP-el Pemilih Pemula, Dukcapil Konsel Libatkan PPS di Lalembuu

“Di lokasi ini dikembangkan koleksi tanaman Jati yg diambil dari areal sumber Benih tersertifikasi di 7 Kabupaten di Sulawesi Tenggara. KBS ini selain berfungsi sebagai koleksi materi genetik jenis pohon juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana penelitian dan pendidikan,” kata Aziz

Dirinya menjelaskan, luas lokasi penanaman bibit berjumlah kurang lebih lima hektar dengan enam farietas bibit yang ditanam berasal dari persemaian permanen BPDAS dan pengadaan bibit produktif BPDAS tahun 2023.

“Diantaranya, bibit Jati 25 batang, kayu kuku 15 batang, gito-gito 10 batang, mangga 50 batang, alpukat 50 batang, dan rambutan 50 batang.Jumlah keseluruhan bibit sebanyak 200 batang,”jelas Aziz

Pelaksana penanaman berjumlah 170 orang terdiri dari unsur UPT KLHK, OPD (Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Kecamatan Moramo Utara), masyarakat Desa Lombuea Jaya dan anggota green youth movement Sulawesi Tenggara.

Penulis: PyanEditor: Baem
error: Content is protected !!