BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Tahapan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu kini memasuki fase krusial, yaitu pengumuman kelulusan. Para peserta yang berhasil lulus dihadapkan pada kewajiban untuk melengkapi sejumlah dokumen penting, termasuk Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Menanggapi lonjakan permohonan SKCK, Polres Konawe Selatan (Konsel) mengambil langkah cepat untuk memastikan seluruh calon PPPK dapat memenuhi persyaratan administrasi. Sejak pagi, ratusan warga memadati Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Konsel, yang didominasi oleh pelamar PPPK dari berbagai kecamatan.
Melihat tingginya animo masyarakat hingga mengakibatkan kendala teknis, Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, langsung mengeluarkan kebijakan khusus.
“Untuk mengantisipasi penumpukan dan kendala teknis, pelayanan SKCK saat ini dioptimalkan, bahkan kami izinkan secara offline,” ujar AKBP Febry.
Ia menambahkan, jika antusiasme warga masih tinggi, layanan akan diperpanjang hingga malam hari. “Kasat Intel yang akan mengatur teknis pelaksanaannya,” tambahnya.
Selain mengoptimalkan layanan internal, AKBP Febry juga menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah, melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dapat memberikan kelonggaran waktu.
“Kami berharap ada kebijakan dari BKD untuk memperpanjang waktu pengisian data, agar masyarakat memiliki waktu yang lebih leluasa untuk melengkapi berkas,” jelasnya.
Kasat Intel Polres Konsel, Iptu Awaludin, memastikan pelayanan SKCK kini berjalan secara manual untuk mengatasi masalah teknis. “Kami akan memberikan pelayanan yang maksimal,” tegasnya singkat.
Dengan sinergi dan kebijakan ini, diharapkan seluruh calon PPPK di Konawe Selatan dapat melengkapi berkas tepat waktu, tanpa ada kendala teknis yang menghambat.
