BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menindaklanjuti instruksi Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup melalui surat Nomor: 5.1053/A/6/PLB.0.3/B/09/2025 tertanggal 8 September 2025 tentang pelaksanaan World Cleanup Day (WCD) 2025.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Konsel menggelar kerja bakti massal melalui aksi bersih-bersih sampah pada Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan diawali dengan apel bersama di pelataran Kantor Kecamatan Laeya yang diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pemerhati lingkungan, unsur TNI/Polri, pemerintah kecamatan Laeya, Konda, Wolasi, kelurahan, hingga masyarakat umum.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di titik-titik yang telah ditentukan.
Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari komitmen daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“World Cleanup Day ini adalah momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang bahaya sampah. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan semua pihak. Karena itu, saya mengajak seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk bersama-sama bertanggung jawab menjaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat,” ujar Irham Kalenggo.
Ia menambahkan, kebersihan lingkungan sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
“Kalau lingkungan kita bersih, maka akan tercipta masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera. Mari kita jadikan aksi ini bukan hanya pada momen WCD, tapi sebagai budaya hidup sehari-hari,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konsel, Hasran Parenda, S.P., M.Si., dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa permasalahan sampah tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri Lingkungan Hidup yang menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur dalam penanganan persoalan lingkungan.
“Sampah adalah masalah nyata yang kita hadapi setiap hari. Untuk itu, sesuai arahan Kementerian, aksi bersih-bersih ini diharapkan menjadi gerakan bersama yang berkesinambungan. Pemerintah daerah melalui DLH akan terus mendorong dan memfasilitasi masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik, mulai dari rumah tangga hingga skala besar,” jelas Hasran.
Hasran juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut ambil bagian dalam aksi WCD 2025 di Konsel.
“Kami bangga karena antusiasme masyarakat sangat tinggi. Semoga semangat ini bisa kita jaga dan terus ditingkatkan, agar Konawe Selatan semakin bersih, hijau, dan berkelanjutan,” tutupnya.
