BIKASMEDIA. COM, KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) terhitung sejak bulan ramadan tahun ini telah dua kali melakukan operasi pasar pangan murah (OPM) di 25 kecamatan.
OPM yang pertama telah dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat pada 13 Maret lalu, yang dinilai oleh sejumlah masyarakat belum maksimal kerena keterbatasan stok pangan.
Selanjutnya, jelang sepuluh hari lebaran demi menuntaskan keluhan masyarakat tersebut, Pemkab Konsel melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melakukan operasi pasar pangan murah atau gerakan pangan murah (GPM) yang dilaksanakan serentak di 17 kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara.

Untuk di Konsel sendiri kegiatan perdananya dilaksanakan di Kecamatan Kolono. Kick off pelaksanaan GPM secara serentak ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, melalui sambungan daring (Zoom Meeting). Rabu, 19 Maret 2025.
GPM ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di bulan suci Ramadan dan menjelang hari raya idul fitri 1446 H.
Wakil Bupati Konsel, H Wahyu Ade Pratama Imran menyampaikan, permohonan maaf dari bupati yang berhalangan hadir karena adanya agenda kedinasan yang tidak dapat ditinggalkan.

“Pertama-tama, saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati Konawe Selatan, Bapak Irham Kalenggo, yang seyogyanya berkenan hadir bersama kita semua pada kegiatan penting ini. Namun karena adanya tugas lain yang harus beliau jalankan, beliau menugaskan saya untuk mewakili,” ujar H. Wahyu.
Wahyu memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atas pelaksanaan GPM serentak yang dinilai sangat membantu masyarakat. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin demi menjaga keterjangkauan harga pangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan Hj. St. Chadidjah, S.Sos., M.Si., Wakapolres Konawe Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Konawe Selatan sekaligus Ketua Tim GPM, Nurlita Jaya AS. S.Sos., M.Kes, Wakil Ketua TP PKK Konawe Selatan, Camat Kolono, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.
Ketua Tim GPM Konawe Selatan, Nurlita Jaya menjelaskan, pelaksanaan GPM di wilayah ini mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Ia menyebutkan, dalam kegiatan ini tersedia berbagai komoditas kebutuhan pokok, di antaranya, beras sebanyak 3 ton, gula pasir 1 ton, dan minyak goreng sebanyak 1.000 liter. Adapun harga jual yang ditawarkan kepada masyarakat jauh lebih murah dibanding harga pasar, yaitu beras dijual seharga Rp55.000 per 5 kilogram, gula pasir Rp14.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp13.000 per liter.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah ini. Selain di Kecamatan Kolono, kegiatan ini juga akan berlangsung di seluruh kecamatan se-Kabupaten Konawe Selatan,” terang Nurlita Jaya.
Ia menambahkan, Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan mulai tanggal 19 hingga 25 Maret 2025, mencakup 25 kecamatan di wilayah ini.
Kegiatan GPM diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadan dan menjelang lebaran, sekaligus menjadi upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi.
“Gerakan Pangan Murah serentak ini menjadi bentuk nyata sinergitas antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memperkuat ketahanan pangan daerah serta memastikan akses pangan bagi seluruh lapisan masyarakat,” Pungkasnya