BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Keluhan panjang masyarakat pengguna jalan provinsi di Kelurahan Ngapaaha, Kecamatan Tinanggea, akhirnya mendapat jawaban meski belum sepenuhnya tuntas. Selasa (16/9/2025), personel PT Akbar Jaya Bersama (AJB) bersama Pemerintah Kelurahan Ngapaaha, Pemerintah Kecamatan Tinanggea, anggota DPRD Konsel Jusmani, dan Babinsa Kelurahan Ngapaaha Koramil 1417-05/Tinanggea, Sertu Juslan, turun langsung melakukan aksi gotong royong menimbun dan membenahi jalan berlubang yang rusak parah.
Jalan provinsi yang menjadi urat nadi mobilitas warga ini sejak lama dikeluhkan karena belum tersentuh aspal dan penuh lubang membahayakan. Tidak sedikit pengendara, baik roda dua maupun roda empat, menjadi korban kecelakaan akibat kondisi jalan tersebut.
“Kegiatan ini kami lakukan karena banyak warga yang jatuh saat melintas. Jalan ini tidak bisa terus dibiarkan. Sambil menunggu kondisi keuangan APBD Provinsi membaik untuk pengaspalan, kami berinisiatif mengambil langkah darurat,” ujar Jusmani, anggota DPRD Konsel, di sela kegiatan.
Hal senada disampaikan Babinsa Ngapaaha, Sertu Juslan. Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian sosial lintas sektor, termasuk dukungan dari PT AJB.
“Ini bukan hanya soal jalan, tapi soal keselamatan. PT AJB bersama pemerintah kelurahan dan kecamatan berupaya hadir untuk rakyat, karena jalan ini dipakai setiap hari oleh masyarakat,” katanya.
Aksi gotong royong itu disambut haru oleh masyarakat. Sejumlah warga tampak ikut membantu menimbun lubang dengan material seadanya. Meski sederhana, kegiatan ini dinilai menjadi jawaban sementara atas rasa kecewa warga yang sudah lama berharap pada perhatian pemerintah provinsi.
“Alhamdulillah, meski belum diaspal, lubang-lubang ini bisa tertutup. Setidaknya kalau lewat malam tidak terlalu berbahaya lagi,” ungkap Zulkarnain, seorang pengendara yang sering melintas.
