Herman Pambahako Mengutuk Keras Pelaku Kasus Penembakan Nelayan di Desa Cempedak

Ketgam. Anggota DPRD Konsel Herman Pambahako berlatar situasi korban penembakan yang sudah terbujur kaku dihadapan keluarga dan pihak Kepolisian. Design by Ibrahim Isnan

Bikasmedia.com, Konawe Selatan – Anggota DPRD Konawe Selatan Herman Pambahako Mengutuk Keras kepada Pelaku Kasus Penembakan Nelayan di Desa Cempedak, Kecamatan Laonti. Jum’at, 24/22/2023.

Pasalnya penembakan terhadap nelayan saat hendak mencari ikan di perairan cempedak dengan merenggut jiwa tersebut mengangetkan publik. Untuk itu, Herman mengutuk keras pelaku tersebut dan meminta kepada aparat hukum, khususnya pihak kepolisian untuk mengusut tuntas termasuk apa yang menjadi motif dari penembakan tersebut.

“Kami sebagai warga Laonti sangat kaget atas adanya informasi dan berita yang beredar terkait adanya warga Konsel dari Cempedak Kecamatan Laonti menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Dari kasus ini membuat warga panik dan ada ketakutan untuk melakukan aktifitas di laut,”ujar Herman.

BACA JUGA :  Penyusunan Tata Ruang Angata - Laonti Masuk Tahapan Konsultasi Publik 2

Menurutnya, penembakan terhadap warga dengan adanya satu orang meninggal dunia, dua mengalami luka serius dan satu lainnya mengalami luka ringan sangat berdampak dengan warga nelayan, khususnya di Perairan Laonti.

“Warga nelayan panik terhadap kasus penembakan yang menelan korban jiwa. Sebagai wakil rakyat meminta dan berharap kepada pihak kepolisian untuk dapat mengungkap dan menangkap pelaku penembakan serta memberikan jaminan keamanan,”katanya.

Herman Pambahako yang tercatat sebagai anggota DPRD dari daerah Pemilihan Konsel V ini mengaku, adanya kasus penembakan ini membuat warga, khususnya para nelayan menjadi takut dan trauma.

BACA JUGA :  Resmi Luncurkan Maskot dan Jingle, Tahapan Penyelenggaraan Pilkada Dimulai

“Ini merupakan tindak kejahatan luar biasa. Karena itu Polisi untuk segera mengungkap dan memberikan sanksi hukum. Jangan biarkan ada perompak yang mengganggu dan membuat warga gusar, takut dan trauma,”tandasnya.

Sementara itu Kapolres Konawe Selatan AKBP Wisnu Wibowo melalui Kasi Res Humas Polres AKP Muslimin membenarkan adanya penembakan terhadap warga nelayan di perairan Cempedak Kecamatan Laonti dan sudah dalam proses penyelidikan.

“Iya benar. Saat ini pihak kepolisian semetara melakukan pengembangan dan penyelidikan,”katanya singkat.

Penulis: BmEditor: Redaksi
error: Content is protected !!