BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Di era digital ini, informasi adalah nadi yang menggerakkan kemajuan. Ia adalah energi yang menumbuhkan daerah, membentuk persepsi publik, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menilai kinerja para pejabatnya. Di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), peran krusial ini diemban dengan gemilang oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), khususnya melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). Di balik setiap unggahan, setiap siaran, dan setiap tulisan, ada dedikasi luar biasa dari para kreator media lokal yang tak kenal lelah.
Setiap bulannya, ratusan konten informatif mengalir dari Dinas Kominfo Konsel. Mulai dari liputan kegiatan instansi yang beragam hingga sorotan langsung dari pimpinan daerah, semua disajikan melalui berbagai platform media sosial. Ini bukanlah tugas yang sederhana. Diperlukan sentuhan kreatif dan keahlian teknis untuk mengubah data dan peristiwa menjadi sesuatu yang mudah dicerna, menarik, dan informatif bagi masyarakat.
Di sinilah peran para talenta muda daerah bersinar. Mereka adalah seniman di balik layar, mengolah ide menjadi visual yang memukau dan narasi yang mengena. Dari desain flayer yang menarik perhatian, banner yang informatif, hingga video visual yang dinamis, setiap karya adalah bukti komitmen mereka untuk menyampaikan pesan dengan cara terbaik. Bahkan, kemampuan livestreaming mereka memungkinkan masyarakat untuk mengikuti peristiwa penting secara real-time, menciptakan jembatan transparansi yang kuat.
Tak hanya itu, kolaborasi erat dengan perusahaan media resmi di Sulawesi Tenggara menunjukkan betapa seriusnya Dinas Kominfo Konsel dalam memastikan informasi tersebar luas dan akurat. Konten-konten mereka tidak hanya mengisi ruang digital, tetapi juga mewarnai redaksi media cetak dan elektronik, memperluas jangkauan dan dampak informasi.
Undang-Undang Keterbukaan Publik Nomor 14 Tahun 2008 mengamanatkan bahwa informasi keterbukaan publik adalah kewajiban setiap organisasi kepemerintahan. Di Konsel, ini bukan sekadar kewajiban, melainkan sebuah panggilan. Para kreator media ini adalah garda terdepan dalam menjalankan amanat tersebut. Mereka adalah jembatan antara pemerintah dan rakyat, memastikan bahwa tidak ada informasi penting yang terlewatkan.
Mari kita berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kreator media ini. Mereka bukan pegawai negeri, mereka hanya honorer/kontrak yang dibayarkan gajinya tak menentu dengan hari demi hari berpacu di sengatan hujan dan matahari, rela meninggalkan keluarga, anak dan istri mulai dari pagi bahkan kadang hingga malam hari, suatu pengabdian yang tak terbayarkan.
Mereka mungkin tidak selalu terlihat di depan, namun karya-karya mereka adalah pilar penting bagi kemajuan Konawe Selatan. Dengan setiap klik, setiap tayangan, dan setiap kata yang mereka sajikan, mereka tidak hanya menginformasikan, tetapi juga menginspirasi dan membangun partisipasi. Mereka adalah contoh nyata bagaimana semangat anak daerah dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi tanah kelahiran mereka.
