Data Pemilih Bergeser, KPU Konsel: Ratusan Orang Hilang Dari DPT

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Data Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Konawe Selatan mengalami perubahan signifikan. Ketua KPU Konsel, Eko Hasmawan Baso, S.Sos, mengungkapkan hal ini usai memimpin Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, Rabu, 2 Juli 2025, di Aula Kantor KPU Konsel.

Pleno ini digelar secara rutin setiap tiga bulan sekali, dengan melibatkan Bawaslu dan seluruh perwakilan partai politik.

“Kami baru saja menyelesaikan rekapitulasi data pemilih sebagai bagian dari proses pemutakhiran berkelanjutan. Saat ini terjadi pergeseran jumlah pemilih dari 222.000.821 (Dua ratus dua puluh dua delapan rarus dua puluh satu) menjadi 222.000.39 (dua ratus dua puluh dua tigah puluh sembilan). Selisihnya cukup besar, kurang lebih 700 pemilih hilang dari daftar, disebabkan oleh kematian, perpindahan domisili, dan perubahan status pekerjaan, seperti menjadi anggota Polri,” ungkap Eko.

BACA JUGA :  Bupati Surunuddin Buka Porseni PGRI Tingkat Kabupaten Tahun 2023 di Lainea

Eko juga memperkirakan jumlah pemilih akan kembali bertambah pada triwulan berikutnya, seiring bertambahnya usia pemilih pemula yang saat ini mendekati 17 tahun.

Ia mengingatkan masyarakat agar proaktif melaporkan anggota keluarga yang telah meninggal dunia atau yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih kepada kepala desa setempat agar segera mendapatkan layanan administrasi kependudukan.

“KPU juga telah menyediakan aplikasi pendataan pemilih berbasis digital. Kami terus bersinergi dengan Disdukcapil Konsel untuk memastikan data kependudukan mutakhir dan akurat,” tambahnya.

BACA JUGA :  ASR Bayari Penyeberangan Rakit Warga, Jembatan Bailey Segera Dibangun

Tak hanya kepada publik, Eko juga memberikan peringatan keras kepada partai politik

“Kami minta seluruh partai politik segera melakukan verifikasi ulang terhadap keanggotaan mereka. Jangan sampai data fiktif atau ganda menjadi kendala dalam proses demokrasi ke depan,” tegasnya.

Langkah KPU Konsel ini menjadi bagian penting dari pengamanan integritas data pemilih menjelang Pilkada mendatang. Masyarakat diimbau aktif terlibat dalam proses ini demi memastikan suara mereka tetap sah dan tidak hilang di bilik suara.

Penulis: BmEditor: Redaksi
error: Content is protected !!