BIKASMEDIA.COM, KENDARI – Dalam sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi meluncurkan program pendistribusian Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).
Acara yang digelar di halaman Kantor BAZNAS Sultra pada Rabu, 13 Agustus 2025 ini, mengusung tiga program unggulan: Sultra Sejahtera, Sultra Peduli, dan Sultra Cerdas.
Mewakili Gubernur Sultra, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Saido Bonsai, membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada BAZNAS Sultra atas pengelolaan dana umat yang dinilai amanah, transparan, dan profesional.
“Dana ini bukan sekadar angka, melainkan harapan yang mampu memberi manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat,” ujar Saido Bonsai. Ia menekankan bahwa pendistribusian ini merupakan “motor penggerak kesejahteraan di Sulawesi Tenggara.”
Ketua BAZNAS Sultra, Punardin, S.Ag., menjelaskan bahwa ketiga program ini dirancang untuk menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat:
Sultra Sejahtera: Fokus pada pemberdayaan ekonomi. Program ini menyalurkan bantuan modal usaha kepada 85 pelaku UMKM, mengembangkan dua gerai Z-Mart, dan memberikan bibit ternak kepada satu penerima untuk mendukung kemandirian ekonomi.
Sultra Peduli: Bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pra-sejahtera. Bantuan yang diberikan mencakup santunan untuk 13 anak yatim/piatu serta rehabilitasi untuk dua rumah layak huni.
Sultra Cerdas: Menjangkau sektor pendidikan. Melalui program ini, BAZNAS memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 10 siswa SMA/SMK berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Dalam kesempatan tersebut, Saido Bonsai mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sultra, karyawan BUMN/BUMD, dan masyarakat yang memiliki kemampuan finansial untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS.
“Gerakan ini bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi bagian dari ibadah yang membawa keberkahan, mempererat solidaritas, dan mengurangi kesenjangan sosial,” tegasnya.
Untuk mengoptimalkan pengumpulan dana, Saido Bonsai juga menginstruksikan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengaktifkan kembali Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di instansi masing-masing.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, serta para alim ulama dan tokoh masyarakat. Dengan mengucapkan
“Bismillahirrahmanirrahim,” Saido Bonsai secara resmi menyatakan dimulainya pendistribusian dana, menandai komitmen BAZNAS Sultra dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.