BIKASMEDIA.COM, KENDARI – Sejumlah wilayah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali dilanda banjir akibat luapan Sungai Wanggu. Salah satu lokasi terparah yang terdampak adalah Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga. Menanggapi kondisi ini Gubernur Andi Sumangerukka turun langsung meninjau lokasi terdampak untuk memastikan penanganan dan bantuan bagi warga berjalan optimal. Minggu, 29 Juni 2025
Dalam kunjungannya, Andi Sumangerukka menyusuri permukiman warga yang terendam banjir, berinteraksi langsung dengan korban, dan meninjau kondisi terkini di lapangan. Ia menekankan pentingnya respons cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi bencana ini.
“Kali ini, saya berada di tengah-tengah warga Kota Kendari yang terdampak banjir dari luapan Sungai/Kali Wanggu, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga,” ujar Andi Sumangerukka di sela-sela peninjauannya.
Menurutnya, peninjauan langsung ini menjadi langkah krusial untuk memahami akar permasalahan banjir serta memastikan bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.
“Dengan meninjau langsung, kami berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi banjir ini, serta memastikan kebutuhan warga yang terdampak terpenuhi dan bantuan segera tersalurkan,” tambahnya.
Banjir yang kerap melanda wilayah ini telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan berbagai pihak. Luapan Sungai Wanggu, terutama saat intensitas hujan tinggi, seringkali menyebabkan genangan air yang mengganggu aktivitas dan merugikan warga.
Andi Sumangerukka juga menyampaikan harapannya agar seluruh elemen masyarakat tetap waspada dan sigap menghadapi potensi bencana. “Saya berharap kita semua tetap waspada. Semoga banjir ini cepat surut. Aamiin YRA,” tutupnya.
Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus berupaya melakukan langkah-langkah mitigasi dan penanganan darurat, termasuk penyediaan posko pengungsian, dapur umum, serta distribusi logistik bagi warga yang membutuhkan. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi dan arahan dari pihak berwenang guna menjaga keselamatan.